ETIKA SEKRETARIS
Bagaimana Etika Sekretaris yang
Baik ?
Etika Sekretaris adalah hakikat kebaikan yang perlu dilaksanakan dan
dihayati oleh sekretaris. Etika sekretaris meliputi hal-hal sebagai berikut: jujur,
setia, tanggung jawab, dan dedikasi. Etika Sekretaris meliputi:
1. Cara berbusana, ada beberapa hal yang harus diperhatikan
seorang sekretaris pda waktu
berbusana, misalnya:
a. Waktu
b. Keadaan
jasmani
c. Iklim
d. Bahan, warna,
motif pakaian
e. Kosmetik
f. Asesoris
2. Cara berbicara, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada waktu
berbicara:
a. Jangan ceroboh
b. Jangan
menyinggung perasan orang lain
c. Jangan
memperbincangkan masalah pribadi
d. Jangan gemar
memuji diri sendiri
e. Hindari gosip
f. Jangan
memotong pembicaraan
g. Jangan
membesarkan persoalan sepele.
3. Cara Mendengarkan
Usahakan
pembicaraan orang lain didengarkan dengan cermat (pusatkan pikiran),
kemudian
disaring, dipilih dan ditarik kesimpulan tentang pokok masalah yang
dikemukakan.
4. Cara Duduk
a. Atur badan sedemikian rupa agar tidak merasa pegal, lelah, dan bosan.
b. Khusus untuk wanita jaga agar lutut tetap berdekatan.
c. Menyilangkan kaki karena capek duduk, dapat dilakukan asal
memperhatikan kesopanan.
d. Hilangkan kebiasaan menggetar-getarkan kaki.
e. Jangan duduk melorot ke bawah dan kepala bersandar.
5. Cara Berjalan
a. Jangan
menyeret- nyeret sepatu.
b. Jaga keseimbangan
badan, usahakan berjalan tidak dibuat- buat.
c. Tunjukan
ekspresi tanda percaya diri.
d. Menggunakan
tangga escalator waktu naik, pria terlebih dahulu baru wanita,
sebaliknya jika
turun wanita terlebih dahulu disusul pria.
e. Tunjukan
ekspresi tanda rasa percaya diri.
6. Cara Makan dan Minum
Cara makan :
a. Segera
menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi.
b. Pilih dan
ambil kebutuhan sesuai dengan kebutuhan
c. Sesuaikan irama makan, tidak perlu terburu-buru, dan jangan terlalu
lambat.
d. Hindarkan perilaku seperti orang kelaparan atau berpura-pura
kenyang.
Cara Minum :
a. Teguk air
sedikit, jangan terburu-buru.
b. Aduk-aduk air
jika masih panas jangan meniup-niup.
c. Usahakan
jangan sampai tumpah.
d. Jangan angkat
tinggi-tinggi jari manis dan kelingking.
e. Tawari minum
kawan / orang lain yang berada di dekat kita.
f. Cara memegang gelas juga mesti diperhatikan
etikanya.
Penampilan Yang Ideal Dan Menarik Bagi Seorang
Sekretaris
1. Pengertian penampilan
Penampilan yaitu suatu proses untuk merubah diri menjadi
lebih menarik untuk dipandang. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
penampilan diri yang prima dan terus terjaga. Beberapa faktor tersebut adalah :
- Pembawaan lahir.
- Kesehatan fisik dan mental.
- Kebersihan Pribadi
- Latar belakang social ekonomi dan kebudayaan,
2. Hal-hal Yang Perlu
Diperhatikan Sekretaris Dalam Penampilannya
Penampilan sekretaris untuk dapat melaksanakan tugas
dengan sebaik-baiknya, dan dapat menampilkan diri secara terampil dan menarik
maka perlu memperhatikan hal-hal berikut ini :
- Tata cara berdandan
Cara
berdandan seorang sekretaris tidak perlu menor dan glamour agar terlihat
menarik. Berdandanlah secukupnya dan disesuaikan dengan waktu dan posisi dimana
kita berada. Janganlah memakai aksesoris atau make-up yang berlebihan karena
akan terlihat norak dan akan menimbulkan kesan yang negatif bagi orang
lain dan akan diaanggap orang yang tidak mengetahui tata krama berdandan.
- Tata Rambut
Tata rambut bagi sekretaris jangan
sampai mengganggu saat dia bekerja, misalnya terlalu panjang, terurai tanpa
diikat. Tidak sopan jika sekretaris harus menyisir dan membenahi rambut di
ruangan kerja, terlebih lagi jika sedang ada tamu di ruangan tersebut.
3.
Tata cara berpakaian
Berpenampilan
baik dan menarik tidak dilihat dari pakaiannya yang bagus ataupun yang harganya
mahal namun dilihat dari kesesuaian pakaiannya atau cara menyeimbangkannya
dengan cara bersolek atau menggunakan aksesorisnya. Dan yang paling utama agar
terlihat menarik dalam berpenampilan yaitu menggunakan pakaian yang bersih dan
rapi. Pakaian yang sederhanapun apabila rapi, bersih dan sopan maka akan
terlihat menarik.
- Gaya atau perilaku
Selama sekretaris duduk ditempat kerjaannya, menerima
tamu atau berbicara dengan tamu harus menjaga jangan sampai terlihat letih,
lesu, kurang percaya diri atau memberi kesan bermalas malasan. Hindari gaya
pose yang memberikan kesan sensual , demikian juga ketika berjalan seharusnya
tidak menunduk atau sambil menggigit jari dan tersipu malu. Gaya ini biasanya
dilakukan oleh sekretaris yang kurang percaya diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar